Teks jalan

SMP Pius Pekalongan Jalan Patriot 12 Pekalongan Telp. (0285) 421671

Profil SMP Pius Pekalongan

Riwayat Singkat

Pada bulan September 1947, Mgr. B.J. Visser MSC meminta para suster SND untuk mengambil alih sekolah milik  Ordo Ursulin maka Sr. Maria Norberta dan Sr Emmanuella ditugaskan untuk mengelola sekolah-sekolah tersebut. 21 Oktober 1947 TK Santo Yoseph Pekalongan  mulai beroperasi lagi setelah ditinggalkan oleh para suster Ursulin. Di tahun yang sama Sr Maria Norberta membuka pendaftaran siswa baru untuk anak-anak sekolah Rendah umum( A.L.S.) yang kemudian menjadi sekolah dasar Pius. 1 Nopember 1947 siswa yang mendaftar 450 orang usia 7-16 tahun dengan membuka 8 kelas. Tenaga pengajar waktu ada 4 guru lali-laki, 5 guru perempuan, Sr Maria Norberta, Sr Emmanuella dan kemudian disusul Sr Maria Petronelli dan Sr Maria Margaristis. Di tahun Ajaran 1948/1949 SD Pius memiliki 10 kelas. Dengan melihat perkembangan demikian maka muncullah gagasan untuk mendirikan sekolah lanjutan atau SMP Negeri, dikompleks SD Pius Jalan Progo 16 Pekalongan. (Mei 1950 muncul kebijakan keuskupan untuk menyatukan sekolah milik misi di Vikariat Apostolik Purwokerto maka semua sekolah misi disatukan dalam satu yayasan yaitu Yayasan Pius dengan kantor pusat berada di Purworejo).
Prakarsa untuk mendirikan SMP mulai direalisasikan maka pada Tahun Ajaran 1951/1952 (tepatnya 01 Agustus 1951) berdirilah SMP dengan nama Pius, jumlah siswa pertama yang diterima 11 orang dengan rincian 4 laki-laki dan 7 perempuan dan yang menjadi kepala sekolah pertama adalah Sr Maria Norberta dan di bulan Maret 1952 Beliau ditunjuk sebagai penanggungjawab SR di daerah misi dan di tahun yang sama pula berdirilah YAYASAN SANTA MARIA dengan memiliki badan hukum.
Tahun 1952/1953  siswa SMP bertambah menjadi 45 orang. Begitu seterusnya sampai akhirnya gedung yang dipakai untuk SD dan SMP sudah tidak mencukupi untuk menampung sekian banyak siswa. Maka pada tanggal 24 Januari 1981 SMP Pius pindah ke lokasi yang baru di Jalan Sekranding No 12 Pekalongan di kemudian menjadi Jalan Patriot 12 sampai sekarang ini. Gedung baru ini dibangun berlantai dua dengan luas tanah 4.250 m2, luas bangunan 1.585 m2, status tanah  dan bangunan Hak Milik Yayasan.
Berbagai kebijakan telah dan sudah dilalui sampai akhirnya pada tahun 2000 semua sekolah yang berada di bawah Yayasan Pius diserahkan sepenuhnya kepada masing –masing kongregasi yang mengelolanya, maka SMP Pius Pekalongan resmi menjadi milik Yayasan Santa Maria Pekalongan tepatnya per 21 Januari  2000.
Pada tahun 2010/2011 SMP Pius kembali menambah lahan dan menambah gedung baru untuk perpustakaan, lapangan olah raga (indoor) dan ruang music diatas tanah seluas 9.434 m2 dengan luas masing –masing bangunan, perpustakaan lantai satu 224,00 m2, perpustakaan lantai dua 224,00 m2, teras 32 m2 (sementara dihgunakan untuk Lab Bahasa dan ruang komite), lapangan Olah Raga 720 m2, dan gudang (R.Musik ) 81,90 m2, dengan demikian luas tanah menjadi 4.816,00 m2.  Tahun 2013 atap lantai dua perpustakaan direnovasi kembali sehingga ruangan atas yang semula digunakan untuk Lab Bahasa dan ruang Komite dialih fungsikan menjadi kelas. Tahun Pelajaran 2014/2015 SMP Pius memiliki 15 ruang kelas dengan rincian Kelas VII 5 ruang, Kelas VIII 5 ruang, dan Kelas IX 5 ruang.Di usianya yang ke 63 ini ternyata SMP Pius Pekalongan masih menjadi sekolah yang dipercaya pemerintah dan masyarakat Pekalongan dan sekitarnya. Tuhan memberkati setiap karya yang dikerjakan dengan hati yang tulus dan Penuh Kasih.


Lokasi
Lokasi SMP Pius Pekalongan berada di Jalan Patriot No 12, Rt 5 Rw 1 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Pekalongan Utara. Kota Pekalongan. Kode Pos 51116. Telp 0285-421671
E-mail :  smppius_pkl@yahoo.com

VISI
Membentuk Siswa Menjadi Manusia Beriman, Berilmu, Berkepribadian, Berkarakter Dan Peduli Lingkungan.

MISI

  1. Mendampingi siswa menjadi manusia beriman Kristiani yang dijiwai oleh semangat injil, kebebasan, dan cinta kasih.
  2. Mendampingi siswa agar memiliki keunggulan intelektual, spiritual, social, dan emosional.
  3. Mendampingi siswa untuk berperilaku adil, jujur, bermartabat dan bersaudara.
  4. Mendampngi siswa agar berjiwa patriot, berkarakter pada Bahasa, budaya, Pancasila, dan menghormati keberagaman.
  5. Mendampingi siswa agar peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan.